Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Analisis Ratio - Ratio

ANALISIS RATIO LIKUIDITAS, RATIO SOLVABILITAS DAN RATIO RENTABILITAS Analisis Ratio Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas dibawah ini menggunakan Laporan Keuangan Neraca dan Laba Rugi dari PT. Bakrie Telecom Tbk A.      Ratio Likuiditas 1.       Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar = 399.152.155.075/170.440.498.707 = 2, 34 Artinya setiap Rp. 1 Hutang Lancar dijamin oleh 2,34 Aktiva Lancar 2.       Quick Ratio = (Aktiva Lancar – Persediaan ) / Hutang Lancar = ( 399.152.155.075 – 9.192.004.250 ) / 170.440.498.707 = 2. 28 Artinya keadaan perusahaan yang mampu membayar hutang walaupun sesudah dikurangi persediaan 3.       Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar = 229.809.261.448/170.440.448.707 = 1.35 Artinya keadaan perusahaan yang mampu membayar hutang lancer dari kas atau setiap Rp. 1 Hutang Lancar dijamin oleh 1.35 B.      Ratio Solvabili...

analisis sumber dan penggunaan dana

Gambar
Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut dengan   analisa aliran dana , merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan   Laporan Sumber dan Penggunaan Dana . Pengertian dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian sempit diartikan sebagai   Kas . Sedangkan dalam artian luas  diartikan sebagai Modal Kerja . Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat Laporan Perubahan Neraca yang disusun dari neraca dari dua tahun berurutan. Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca dari neraca awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing elemen tersebut perlu dilakukan analisis, yaitu elemen-elemen mana saja yang akan ...

bisnis online shop

Definisi Bisnis Online Bisnis Online saat ini bukan lagi menjadi istilah asing di Indonesia, baik kita yang kesehariannya terbiasa menggunakan internet ataupun tidak. Apapun definisi yang diberikan untuk Bisinis Online ini, yang jelas pelaku bisnis ini memperolah keuntungan dari adanya internet. Sebagian orang mendefinisikan bahwa bisnis online adalah sesuatu aktifitas bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet mulai dari negoisasi hingga kegiatan transaksinya, seperti menjual software, ebook dan sejenisnya tanpa harus bertatap muka dengan customer.Saya sendiri cenderung lebih setuju apabila Bisnis Online didefinisikan sebagai “sesuatu aktifitas bisnis yang sebagian atau seluruh kegiatannya dilakukan melalui media internet” apapun jenis bisnisnya dari mulai menjual hasil bumi hingga mobil. Dengan kata lain meski kita hanya seorang marketing dari sebuah perusahaan dan melakukan aktifitas marketing melalui media internet, bisa disebut sebagai p...

bisnis kuliner

Pengertian Bisnis Kuliner Bisnis adalah suatu usaha perdangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (Mahmud Machfoeds). Menurut kamus besar Bahasa Indonesia edisi ketiga tahun 2003, wisata adalah ·          berpergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, bertamasya, dsb). ·            Sedangkan kuliner adalah masakan atau makanan. Kiat-kiat Membangun Usaha Kuliner Besarnya keuntungan yang diperoleh dari berbisnis makanan menjadikannya banyak persaingan. Oleh karena itu, berikut adalah strategi khusus dalam membangun usaha dibidang kuliner, adalah : ·          Untuk memulai bisnis makanan, pilihlah makanan yang biasa Anda buat. Sehingga Anda telah menguasai resep khusus atau cara pem...

business and marketing plan

Marketing Plan memuat hal-hal sebagai berikut : 1.    Analisa situasi (S.W.O.T) S    : Strengh/ Kekuatan W   : Weakness/ Kelemahan O   : Opportunity/ Peluang T    : Threat/ Ancaman Pebisnis harus menganalisa keadaan intern dan ekstern perusahaannya. Keadaan intern meliputi gambaran terakhir serta analisis jumlah yang diperoleh. Melakukan analisa sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Keadaan ekstern yang perlu diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan.  Analisis makro ini meliputi keadaan politik, ekonomi,sosial, budaya. Analisis intern dan ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisis S.W.O.T 2.    Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives) Tujuan pemasaran perusahaan beraneka ragam sesuai dengan kepentingan perusahaan masing – masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran, mempertahankan posisi perusahaan sebagai market leader,...