Analisis Ratio - Ratio
ANALISIS RATIO LIKUIDITAS,
RATIO SOLVABILITAS DAN RATIO RENTABILITAS
Analisis Ratio Likuiditas, Solvabilitas, dan
Rentabilitas dibawah ini menggunakan Laporan Keuangan Neraca dan Laba Rugi dari
PT. Bakrie Telecom Tbk
A. Ratio
Likuiditas
1. Current Ratio
= Aktiva Lancar / Hutang Lancar = 399.152.155.075/170.440.498.707 = 2, 34
Artinya
setiap Rp. 1 Hutang Lancar dijamin oleh 2,34 Aktiva Lancar
2. Quick Ratio
= (Aktiva Lancar – Persediaan ) / Hutang Lancar = ( 399.152.155.075 – 9.192.004.250
) / 170.440.498.707 = 2. 28
Artinya
keadaan perusahaan yang mampu membayar hutang walaupun sesudah dikurangi
persediaan
3. Cash Ratio
= Kas / Hutang Lancar = 229.809.261.448/170.440.448.707 = 1.35
Artinya
keadaan perusahaan yang mampu membayar hutang lancer dari kas atau setiap Rp. 1
Hutang Lancar dijamin oleh 1.35
B. Ratio
Solvabilitas
1. Debt To Equity Ratio = Total Kewajiban / Modal = 9.041.162.126.085/2.488.014.127.610
= 6,55
Debt To Equity Ratio ini
menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang – hutang pada
pihak luar dan digunakan untuk mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai
oleh hutang.
2. Debt Ratio = Total Kewajiban/Total Aktiva =
9.041.162.126.085/9.837.931.126.247 = 0,91 = 91%
Artinya
bahwa setiap Rp. 100,- pendanaan perusahaan Rp.91,- dibiayai dengan utang
dan Rp. 9,- disediakan oleh pemegang
saham.
C. Ratio
Rentabilitas
1. Gross Profit Margin
= Laba Kotor/Penjualan Bersih = 20.013.702.803/ 65.761.679.099= 0, 31 = 31%
Artinya
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor dari penjualan bersih adalah
31%
2. Net Profit Margin = Laba
bersih setelah pajak/ Penjualan bersih = 27.126.032.843/65.761.679.099 = 0, 42
= 42%
Artinya
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualan bersih
adalah sebesar 42%
3.
Rentabilitas
Ekonomi = Laba bersih sebelum pajak/Total Aktiva = 1.361.212.135/9.837.931.126.247
= 0,13 = 13%
Komentar
Posting Komentar